Saturday, April 2, 2011

Kans Kembali ke Jalur Delapan Besar

Sabtu, 02 April 2011 11:14

PS Bengkulu v Persita

Kans Kembali ke Jalur Delapan Besar Duel kontra PS Bengkulu merupakan kans Persita Tangerang kembali ke jalur delapan besar Divisi Utama 2010/2011. Krisis keuangan yang tengah melanda, tak menyurutkan niat tim berjuluk Pendekar Cisadane itu meraih poin penuh di Stadion Semarak, Bengkulu, petang nanti (2/4).

Tim besutan Elly Idris akan menembus tiga besar (zona delapan besar, Red) jika mampu memenangkan pertandingan ini. Namun, ini bukan perjuangan yang mudah bagi Pendekar Cisadane. Sebab, PS Bengkulu sangat perkasa bila bermain di Stadion Semarak.

Persipasi Bekasi sudah merasakan bagaimana kuatnya PS Bengkulu kala berlaga di kandangnya sendiri. Tim bersutan Warta Kusuma dibuat tak berdaya hingga menyerah dengan skor 1-0. “Mereka kini berada di atas angin setelah berhasil mengalahkan Persipasi.

Dan, kami percaya tidak gampang bisa memenangkan pertandingan besok (hari ini, Red),” ungkap Pelatih Persita Elly Idris kepada Indopos kemarin. Tapi , Elly tetap optimistis pasukannya mampu mengatasi permainan tim besutan Nasrul Koto. Dengan catatan, Luis Edmundo dkk bermain taktis seperti saat menumbangkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 3- 1 di Stadion Benteng, Tangerang, lalu. “Pola permainan terbaik kami, saat menghadapi Persiraja. Nah, kami berharap permainan itu bisa dipertahankan anak-anak,” ujar eks arsitek Persibom Bolaang Mongondow itu.

Kembalinya bomber haus gol M Agus Salim setelah menjalani hukuman akumulasi kartu kuning makin membuat Elly optimistis. “Dari segi teknis, praktis kami tidak mempunyai kendala. Pemain inti kami semua bisa diturunkan besok,” kata Elly. Dengan kembali Agus Salim, Elly berencana akan menurunkan tiga striker sekaligus, yakni Christian Carrasco, Rishadi Fauzi, dan Agus Salum. Sebab, tiga bombernya tersebut kini dalam kondisi on fire.

“Tapi akan kami lihat besok. Apakah kami harus memainkan tiga striker atau tidak,” beber pelatih 40 tahun itu. Elly berharap penggawanya berusaha menghindari pelanggaran-pelanggaran yang tidak perlu dalam pertandingan nanti. Terutama saat mendekati kotak penalti. Dia khawatir, hal seperti itu akan tuan rumah untuk mendapatkan keuntungan dari keputusan wasit.

“Kami sudah mengingatkan kepada seluruh pemain, agar menghindari tabrakan dan lain sebagainya, yang berpotensi melahirkan penalti buat tuan rumah,” tutur mantan penggawa timnas Indonesia era 80-an tersebut. Ditanya, apakah krisis finansial di Persita akan mempengaruhi konsentrasi pasukannya? Elly mengatakan, sedikit banyak masalah tersebut berpengaruh. Namun, dia berharap penggawa tim Ungu mencurahkan konsentrasinya dalam pertandingan nanti. “Tadi kami sudah bicarakan masalah ini kepada pemain. Mereka berkomitmen ingin meraih hasil maksimal,” tandasnya.

Sementara itu, Pelatih PS Bengkulu Nasrul Koto juga optimistis anak asuhnya bisa mengamankan tiga poin di kandangnya sendiri. “Kami mulai menemukan bentuk permainan terbaik. Ini yang membuat kami yakin,” ujarnya. Namun, Nasrul Koto juga mengingatkan, agar pasukannya tidak over convidence saat menghadapi Persita yang mempunyai segudang pengalaman. “Persita merupakan kandidat juara. Materi pemain di atas rata-rata membuat mereka tidak boleh di pandang remeh. Karena itu, kami akan waspada,” pungkasnya. Sumber : BolaIndo.com

0 comments:

Post a Comment

 
Powered by Blogger