Tuesday, April 5, 2011

Persiba Minta Revisi Permendagri Soal Dana Hibah

Persiba Minta Revisi Permendagri Soal Dana Hibah Kesebelasan Persiba Balikpapan meminta pemerintah merevisi Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur tentang hibah bantuan olahraga. Tuntutan dilontarkan menyusul dana tim ‘Beruang Madu’ yang terancam mandeg pada alokasi tahun mendatang.

“Permendagri harus direvisi dahulu sebelum mensetop dana hibah buat olahraga,” kata Ketua Umum Persiba, Syahrir Taher, Selasa (5/4).

Pemerintah Balikpapan membahas alokasi dana hibah bagi kesebelasan Persiba yang rutin diberikan setiap tahunnya. Ini buntut kisruh di tubuh PSSI yang berdampak pada penghentian dana bantuan dari pemerintah pada masing masing klub di Indonesia.

Syahrir mengatakan, pemda Balikpapan mengalokasikan dana hibah untuk kontrak pemain serta operasional dalam mengikuti kompetisi Liga Super Indonesia. Pemda mengacu pada kebijakan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 mengenai bantuan olahraga jadi unggulan.

Keberadaan Persiba, menurut Syahrir, telah mampu mengangkat nama Balikpapan di kancah nasional negeri ini. Prestasinya bisa diibaratkan menjadi sarana promosi Balikpapan pada masyarakat luar.

Syahrir menyayangkan bila nantinya Persiba harus mundur dari keikutsertaan dalam kompetisi LSI. Kalau dana hibah distop, dia siap pindah kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI).

Syahrir mengakui ketergantungan Persiba yang mengandalkan dana hibah dari pemerintah Balikpapan setiap tahunnya. 2011 ini, Balikpapan mengalokasikan dana Rp 17 miliar untuk pembiayaan operasional dan gaji pemain Persiba. “Perusahaan sekelas migas saja, sulit diminta sumbangan bagi Persiba. Dana Rp 5 juta saja tidak keluar,” dia menyesalkan.

Pemerintah Balikpapan sempat menunda pencairan dana hibah Persiba sambil menunggu kejelasan penggunaan dana olahraga. Dewan meminta Pemerintah Balikpapan mengkonsultasikan penggunaan anggaran ini pada Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Negara Dalam Negeri.

DPRD Balikpapan menyetujui penggunaan anggaran kesebelasan Persiba sebesar Rp 17 miliar pada tahun anggaran 2011 ini. Dana ini nantinya dipergunakan sebagai operasional tim ‘Beruang Madu’ dalam mengikuti kompetisi Liga Super Indonesia.

Data Tempo menyebutkan, Pemerintah Balikpapan setiap tahunnya mengalokasikan anggaran khusus bagi operasional kompetisi Persiba. Pada 2009 dan 2008 silam, tim Persiba memperoleh dana hibah yang nilainya berkisar di antara angka Rp 18 miliar. Sumber : BolaIndo.com

0 comments:

Post a Comment

 
Powered by Blogger